ooooh anak SD

hidup itu pilihan, ada putih, ada hitam. ada benar ada salah. ada tua ada muda. ada cinta dan ada benci. memilih salah satu dari berbagai macam pilihan menuntun kita kepada sebuah jawaban. jawaban akan adanya kita di dunia ini.
banyak pertanyaan yang sulit untuk di jawab dengan menggunakan perasaan saja.dengan menggunakan perasaan saja mungkin jawaban yang di dapat sesuai dengan keadaan hati. tidak dengan kenyataan yang ada. seperti rasa cinta.
cinta itu buta, dan membutakan, itu adalah kebenaran. kenapa.\? seseorang akan hilang akal sehatnya karena cinta. seperti rasa cinta Rasulullah kepada Allah. beliau akan melakukan apa saja karena rasa cinta menghalangi apapun. atau seperti contoh seorang yang sedang mencintai orang lain, ia akan melakukan hal yang tidak biasa ia lakukan atau belum perahia lakukan atau yang paling ekstrim, ia akan melakukan apa yang ia takutkan karena agar orang yang di cintainya terkagum dan menyukainya.
cinta juga tak memandang derajat ataupun apalah itu kau sebut. yang sekarang aku alamin adalah rasa suka ( kata cinta adalah kata tabu untuk diriku) pada seorang. mungkin kejadiannya adalah minggu-minggu kemarin, pada saat awal ramadhan mengajar tadarus. sebenarnya pada saat itu si aku sedang rada galau ( kata geuleuh juga) nah pada saatitu ada cewe ia umuran kelas lima sd dan emnag kelas 5 sd, ia menarik hati saya (bahasanya geuleuh) untuk suka kepadanya dan melupakan semua wanita di dunia ini (terlalu berlebihan ini). dan akhirnya aku terjatuh ke lubang yang dalam yang membutakan aku akan cahaya kebenaran.
pada awalnya aku tak menyadarinya bahwa aku suka dengannya, makin kesini-kesini aku mulai sadar, bahwa aku suka padanya. pada awalnya itu adalah kabar gembira yang menggembirakan. tapi selanjutnya aku mulai berfikir bahwa aku menyukai anak SD. anak yang masih tak mengerti akan rasa ini (bahasanya geuleuh pisan). tapi makin aku deketdengannya aku terasa nyaman. ada suatu waktu pada saat dia tidak hadir, aku merasakan ketidak semangatan yang menyatakan bahwa aku tidak ikhlas untuk mengajar kepada anak-anak.
selanjutnya aku perah sms dengannya lumayan panjang, setelah itu aku menyindir tentang aku suka dengannya tapi sindiran itu aku rasa jika anak-anak yang memahaminya ia tidak akan mengerti. dan setelah itu ia tak membalas message dari ku lahi. mungkin ia risih denganku, mungkin ia benci padaku, mungkin ia marah padaku. tapi rasa ini tetap aku menyukainya. dan aku merasa nyaman dekatnya.
kejadian yang paling baru adalah pada saat aku melihat kakanya di foto aku melihat ada kemiripan dengan adiknya ( heheuh da adina) aku langsung teringan kepadanya. hal itu yang menambah poin kebenaran rasa sukaku padaya.
sekarang aku coba mengalihkan perasaanku kepada kakanya. tapi pikiran realistisku mengatakan gak mungkin dia suka kepadaku. dan aku akhirnya membuka gerbang pertahanan diri atau salah satunya yaitu FANTASI. ...

bersambung